Minggu, 17 Februari 2013

Pengembangan Produk

1. Alasan yang mendasari perlunya pengembangan produk baru yaitu:
·         Telah banyak pesaing di pasar
·         Kejenuhan konsumen akan produk yang ditawarkan
·         Menjaga loyalitas konsumen terhadap merek
·         Menambah segmentasi pasar yang baru
·         Tuntutan konsumen
·         Peningkatan terhadap kualitas produk
·         Meningkatkan keuntungan

     2Tahapan proses pengembangan produk baru:
·         Pemunculan ide (idea generation)
Pengembangan produk baru dimulai dengan penelitian terhadap berbagai gagasan produk baru. Pemunculan ide baru harus sesuai dengan jenis usaha perusahaan dan konsumen sebagai salah satu sumber yang paling logis untuk mencari ide-ide produk baru.
·         Penyaringan ide (idea screening)
Tujuan penyaringan adalah mengurangi banyaknya ide dengan mencari dan menghilangkan ide buruk sedini mungkin.
·         Pengembangan dan pengujian konsep (concept development and testing)
Pengembangan dan pengujian konsep berarti menampilkan konsep produk, secara simbolis atau fisik, untuk membidik konsumen melihat reaksinya. Semakin besar kemiripan konsep yang diuji dengan produk atau pengalaman akhir, semakin andal pengujian konsep tersbut.
·         Pengembangan strategi pemasaran
Setelah uji konsep berhasil, manajer produk baru akan mengembangkan rencana strategi tiga bagian awal untuk memperkenalkan produk baru ke pasar. Bagian pertama menggambarkan ukuran pasar sasaran, struktur, dan perilaku; positioning produk yang direncanakan, lalu penjualan, pangsa pasar, dan tujuan laba yang dicari dalam beberapa tahun pertama.
·         Analisis bisnis (business analysis)
Ketika informasi baru masuk, analisis bisnis akan melaksanakan revisi dan ekspansi. Manajemen harus menilai perkiraan total penjualan, biaya dan laba untuk menentukan apakah mereka telah memenuhi tujuan perusahaan. Jika telah memenuhi, produk bisa bergerak maju ke langkah pengembangan produk.
·         Pengembangan produk (product development)
Bila konsep produk lolos dari uji analisis usaha, konsep itu lalu menuju riset dan pengembangan/rekayasa untuk dikembangkan menjadi produk fisik. Bagian riset dan pengembangan membuat satu atau beberapa versi bentuk fisik dari konsep produk agar bisa menemukan prototipr yang memenuhi konsep produk dan dapat diproduksi dengan biaya produksi yang telah dianggarkan.
·         Pengujian pasar (market testing)
Yaitu keadaan diaman produk dan program pemasaran diperkenalkan kepada konsumen. Apabila produk yang dikenalkan tidak memenuhi keinginan konsumen biasanya produk ini akan kembali di perbaiki kemudian akan diuji lagi ke pasar, dalam pengujian pasar ini perusahaan menggunanakan bantuan sales promotion.
·         Komersalisasi
Tahap ini menyangkut perencanaan dan pelaksanaan strategi peluncuran produk baru ke pasar. Perusahaan harus menentukan: kapan, dimana, pada siapa, dan bagaimana.

3.    Keterkaitan PLC dengan pengembangan produk baru adalah:
Suatu produk terdiri dari empat tahapan:
1.        Tahapan perkenalan (introduce)
Pada tahap ini produk baru lahir dan belum ada target konsumen yang tahu sehingga dibutuhkan pengenalan produk dengan berbagai cara kepada target pasar..
2.        Tahapan pertumbuhan (growth)
Ketika produk berada pada tahap ini, konsumen mulai mengenal produk perusahaan dengan jumlah penjualan dan laba yang meningkat pesat dibarengi dengan promosi yang kuat. Hal ini menyebabkan semakin banyak penjual dan distributor yang turut terlibat dengan tujuan untuk mengambil keuntungan dari meningkatnya permintaan terhadap produk perusahaan.
3.        Tahap kedewasaan (maturity)
Pada tahap ini perusahaan mengalami titik jenuh hal tersebut ditandai dengan tidak terjadi penambahan konsumen sehingga angka penjuala tetap di titik tertentu. Jika produk sudah mencapai tahap ini, dan perusahaan tidak segera melakukan strategi untuk menarik perhatian konsumen dan para pedagang, hal ini mengakibatkan keuntungan dan penjualan yang cenderung menurun
4.        Tahap penurunan (decline)
Pada tahap ini perusahaan mulai ditinggalkan konsumen untuk beralih ke produk lain karena produk tersebut sudah tidak memenuhi kebutuhan atau ada produk lain yang lebih bagus baik kualitas maupun kuantitas.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar